Tips Mengurangi Risiko Jatuh pada Lansia

Tips Mengurangi Risiko Jatuh pada Lansia
Credits: Freepik

Bagikan :


Jatuh mungkin adalah cedera biasa yang tidak selalu serius bagi anak-anak maupun orang dewasa. Tetapi bagi orang dewasa senior berusia 65 tahun atau lebih, jatuh terutama jatuh berulang kali dapat meningkatkan risiko cedera serius, rawat inap, bahkan kematian. Kondisinya bisa menjadi lebih serius apabila orang tersebut memiliki penyakit penyerta yang membuat tubuhnya lebih rentan dan lemah.

 

Penyebab Lansia Lebih Mudah Jatuh

Usia senja menyebabkan penurunan kekuatan otot, kehilangan keseimbangan, dan penurunan fungsi fisik umum, di mana hal-hal tersebut berpotensi meningkatkan risiko jatuh. Tetapi ada beberapa hal lainnya yang dapat memengaruhi risiko jatuh pada lansia, di antaranya:

  • Memiliki riwayat jatuh sebelumnya
  • Memakai alat bantu jalan
  • Lingkungan dengan penerangan yang buruk
  • Jalan yang tidak rata
  • Memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kelemahan otot
  • Penyakit vertigo
  • Masalah keseimbangan atau berjalan
  • Kesulitan melihat atau mendengar
  • Penurunan kemampuan kognitif
  • Diabetes
  • Osteoporosis

Baca Juga: Baru Saja Jatuh, Ini Tandanya Bila Patah Tulang

 

Cara Menurunkan Risiko Jatuh pada Lansia

Jatuh pada lansia tidak hanya dapat menyebabkan cedera seperti patah tulang, fraktur pinggul atau cedera kepala, namun jatuh juga bisa memengaruhi psikisnya. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara menurunkan risiko jatuh pada lansia.

 

Memasang instalasi kamar mandi

Kamar mandi adalah salah satu area di mana lansia berisiko jatuh, karena permukaan kamar mandi cukup licin atau lansia sulit menjaga keseimbangan dari posisi duduk ke berdiri. Untuk itu Anda perlu mempertimbangkan penggantian ubin, memasang karpet kamar mandi anti gelincir, serta memasang pegangan yang membantu menjaga keseimbangan.

 

Penerangan yang lebih baik

Lansia juga lebih berisiko jatuh di area tanpa penerangan yang baik seperti tangga, gang sempit atau jalan setapak. Selain menyediakan pegangan tangga yang aman di rumah, pastikan juga penerangan di rumah memadai. Pencahayaan yang baik bisa membantu lansia untuk berjalan dengan baik dan melihat dengan lebih jelas.

 

Memperbaiki jalan yang tidak rata

Jalan yang tidak rata berisiko menyebabkan terantuk dan jatuh. Selain itu, benda-benda yang tidak diatur dengan baik juga bisa meningkatkan risiko lansia tersandung serta jatuh. Anda perlu memastikan bahwa jalan cukup rata dan aman dilewati untuk mengurangi risiko terantuk.

Anda juga perlu mengatur barang-barang dengan lebih rapi agar tidak berserakan, dan menyediakan area berjalan di rumah yang lebih lega.

Baca Juga: Jenis-Jenis Penyakit yang Rentan Dialami Lansia

 

Menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman

Memilih alas kaki yang aman dan nyaman sangat penting untuk lansia guna mengurangi risiko jatuh. Pilih alas kaki yang memiliki sol dengan daya cengkeram yang baik. Pastikan alas kaki dapat dikencangkan dengan baik dan memiliki ukuran yang tepat, tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

Hindari memilih alas kaki dengan tumit yang terlalu tinggi atau tipis yang dapat mengganggu keseimbangan dan meningkatkan risiko jatuh. Selain itu, pastikan juga memeriksa kondisi alas kaki secara teratur. Segera ganti alas kaki yang sudah aus atau sol yang mulai licin.

 

Berikan pendampingan sepanjang hari bila ada lansia dengan risiko jatuh yang tinggi di rumah. Segera cari pertolongan medis darurat apabila lansia mengalami jatuh, kehilangan kesadaran, kesulitan bernapas atau adanya luka terbuka dan patah tulang. Untuk keluhan dan bantuan informasi terkait kesehatan lansia lainnya, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 12 Juli 2023 | 20:53